rtaSlip dan kwitansi perbankan adalah salah satu bagian penting dalam dunia perbankan. Slip dan kwitansi ini di gunakan untuk berbagai kebutuhan seperti transaksi, verifikasi, dan arsip data. Oleh karena itu, kualitas cetakan slip dan kwitansi sangat penting untuk menjaga citra profesionalitas bank serta kenyamanan nasabah.

Untuk memiliki slip dan kwitansi perbankan yang berkualitas, pemilihan bahan serta teknik penjilidan menjadi faktor utama yang harus di perhatikan. Berikut ini ulasan lengkap mengenai jenis bahan dan metode penjilidan yang ideal untuk cetak slip dan kwitansi perbankan.

Jenis Bahan untuk Slip & Kwitansi Perbankan

Pemilihan bahan yang tepat akan mempengaruhi keawetan, kenyamanan penulisan, serta kesan profesional dari slip dan kwitansi. Berikut adalah jenis bahan yang umum di gunakan:

Kertas NCR (No Carbon Required)

Kertas NCR atau kertas tanpa karbon merupakan pilihan populer dalam pembuatan slip dan kwitansi perbankan. Bahan ini dirancang khusus untuk mencetak salinan ganda atau lebih tanpa membutuhkan karbon terpisah. Kertas NCR terdiri dari beberapa lembar yang disusun dalam satu blok, memungkinkan penulisan di lembar pertama untuk otomatis tercetak di lembar di bawahnya.

Kelebihan:

• Praktis karena tidak memerlukan karbon terpisah
• Cepat dalam penulisan dan hasilnya rapi
• Ideal untuk pencatatan transaksi perbankan yang membutuhkan salinan untuk nasabah

Kertas HVS

Kertas HVS juga kerap digunakan untuk slip atau kwitansi, terutama untuk dokumen yang tidak membutuhkan salinan ganda. Jenis Kertas ini memiliki tekstur halus dan tersedia dalam berbagai ukuran ketebalan, biasanya 70 gsm atau 80 gsm, tergantung pada kebutuhan.

Kelebihan:

• Tahan lama dan cocok untuk penyimpanan jangka panjang
• Teks atau tulisan tampak lebih jelas
• Ekonomis 

Jenis Penjilidan Slip dan Kwitansi Perbankan

Selain pemilihan bahan, metode penjilidan yang tepat juga di perlukan agar slip dan kwitansi tetap rapi dan mudah di gunakan oleh teller, staf bank, maupun nasabah. Berikut adalah metode penjilidan yang sering di gunakan:

• Penjilidan Glued Pad (Jilid Lem)

Jilid lem atau glued pad adalah metode penjilidan yang umum di terapkan pada slip dan kwitansi. Lembar-lembar kertas di jilid dengan lapisan lem di bagian atas atau samping, sehingga pengguna dapat merobek slip dengan mudah.

• Penjilidan Stapled (Jilid Staple)

Jilid staple di lakukan dengan cara menyatukan beberapa lembar kertas menggunakan staples. Biasanya, metode ini diterapkan pada buku kwitansi yang lebih tebal dan membutuhkan kekuatan tambahan agar lembaran tetap utuh.

Pengen punya slip dan kwitansi custom? Yuk, pesan aja di Pusatnya Cetak Slip & Kwitansi Perbankan. Informasi dan pemesanan, bisa langsung menghubungi nomor: 0813-2676-5758